Monday, January 01, 2007

Konsumtifkah Pola Hidup Saya? (5)

(Obrolan Sani dengan Sano di kafetaria)

Sani: saya paling tidak konsumtif dalam berpakaian.Saya paling jarang beli pakaian. Ke mal memang sering juga. Tapi paling jauh cuma makan dan beli buku. Kalau pun masuk ke department store, paling-paling lihat model fashion terbaru untuk meng-update model busana koleksi produk saya.

Sani: Sehari-hari saya lebih suka pakai kaos oblong, celana jeans dan sendal jepit saja. Supaya lebih leluasa bergerak. Saya nggak suka pakai kemeja dan bersepatu. Untuk kaos oblong, saya ada toko langganan di Mangga Dua. Harganya murah banget, 100 ribu dapat 3!

Sani: Celana saya suka beli jeans merek Wrangler, harganya cuma 100 ribuan. Kalau cocok, saya suka beli sekaligus 3 potong. Dibandingkan dengan harga-harga fashion di department store, saya pikir pakaian yang saya pakai relatif murah.

Sano: Glek… eh, gw beli teh botol dulu yeh.

(Sambil pergi) Sano: katanya jarang beli pakaian, tapi kok punya toko langganan dan suka beli sekaligus 3 potong. Kebanyakan baca Robert Kiyosaki malah jadi goblok...

Konsumtifkah Pola Hidup Saya? (4)

Sani: Saya punya Creative Zen Neon, 5 GB, bisa rekam dan radio FM. Beli baru doong, 2 jutaan, sebab nggak ada yang bekas, hehehe.

Sano: wih, keren.

Sani: MP3 ini saya gunakan untuk mendengar musik, merekam seminar dan mendengar ceramah dari pembicara seperti Anthony Robbins, Robert Kiyosaki, Jay Abraham, Brad Sugars, Gery Robert, Robert Allen, Roger Hamilton, dll.

Sano: ckckckck.

(Bos datang) Bos: hei Ni, apa itu?

Sani: ini mp3 pak, bisa untuk mendengar musik, merekam seminar...

Bos : wah, kebetulan, tolong datang ke ceramah rohani nanti siang, saya ga bisa datang, ada lunch meeting. kebetulan topiknya itu bagus.

Sani: yah... kok saya pak.

Sano: h… (Nahan ketawa)

Konsumtifkah Pola Hidup Saya? (3)

Sano: hey, kamu punya sopir pribadi?

Sani: iya.Alasan saya pakai supir pribadi karena saya kurang mahir mengemudikan mobil dan saya tidak suka dengan kesemrawutan lalu lintas Jakarta yang membuat stress. Jadi, dari pada saya stress, lebih baik saya duduk tenang di samping supir sambil baca buku dan mendengarkan musik atau kaset pengembangan pribadi.

Sano: pengeluarannya brapa?

Sani: Pengeluaran untuk supir ini lumayan juga, antara 50 ribu sampai 100 ribu per hari. Untuk menyiasatinya, saya jarang pakai ke kantor. Sabtu dan Minggu baru saya habiskan waktu di luar rumah.

Sano: ooo...

(sambil pergi meninggalkan Sani) Sano: Bodoh! emangnya dia kalo lagi ga dianter sopir kerjanya di Bogor apa??? Bogor aja macet!!

Seminar : Bagaimana Mengubah Cashflow Menjadi Positif?

Suatu kali disebuah seminar.

Pembicara: Untuk mengubah cashflow menjadi positif, langkah utamanya adalah mengubah pelanggan supaya beli cash. Secara bertahap kurangi yang piutang. Caranya, beri diskon progresif bagi yang bayar cepat. Semakin cepat semakin besar diskonnya. Misalnya: bayar 1 bulan diskon 0%, 3 minggu 1%, 2 minggu 3%, 1 minggu 5%, cash 10%.

(Dari blakang forum berdiri peserta untuk bertanya) Peserta: pak, saya sudah pernah melakukannya. tapi tidak berhasil. kebetulan lokasi usaha saya di mall.

(Pembicaranya tampak bingung, lalu…)Pembicara: oh, kalau begitu, bapak salah seminar, kita membahas usaha grosiran di tanah abang.

Peserta : yaaah….

Konsumtifkah Pola Hidup Saya? (2)

Sano mendekati Sani yang sedang memegang PDA.

Sano : hei, barang baru tuh. lagi banyak duit nih.

Sani : Menurut saya PDA ini adalah pengeluaran produktif, karena membantu kelancaran pekerjaan saya. Jelas lebih murah dibandingkan dengan saya menggaji seorang sekretaris pribadi.

(Bos datang) Bos : Sani, jam brapa saya harus miting di bandung?

(Sambil buka PDA) Sani : sebentar pak. Mmm.. jam 13.30 pak.

(sambil pergi) Bos : Ok, thanks.

(Sano nyengir) Sano : ngomong-ngomong, yang digaji sebagai sekretaris pribadi, siapa yah?

Sani : grrrrrrr....

Konsumtifkah Pola Hidup Saya?(1)

Sano : menurut lu, barang apa yang paling lu anggap investasi?

Sani : laptop.

Sano : kenapa?

Sani : karena sudah jutaan rupiah yang saya hasilkan dari laptop ini.

Sano : ooo, btw, brapa banyak wanita yang sudah lu pacarin semenjak punya laptop?

Sani : mmm, 3.

Sano : lalu, sudah brapa juta rupiah yang lu keluarkan untuk mereka?

Sani : grrrrrr......